Kegiatan saat berwisata ke Jogja tidak hanya bisa diisi dengan mengunjungi tempat-tempat indah dan berbelanja ke Malioboro saja.
Di Jogja, kita bisa menghabiskan waktu dengan bersepeda ke tempat-tempat dengan pemandangan menakjubkan dan jalur yang menantang.
Jenis sepeda yang bisa dipakai pun bervariasi menyesuaikan jenis jalur yang dilewati dan tingkat kesulitannya.
Mulai dari sepeda jenis sepeda lipat (seli), sepeda santai, sepeda onthel, roadbike, XC (cross country), trail, enduro sampai downhill.
Berikut beberapa pilihan jalur bersepeda di Jogja yang bisa dilewati.
- Puncak Gebang
Puncak Gebang berada di Bawuran, Pleret, Bantul yaitu wilayah Jogja bagian selatan.
Untuk menuju ke sana, dari pusat kota langsung saja menuju Jl Imogiri Timur melewati ringroad selatan menuju ke arah Pasar Pleret.
Dari Pasar Pleret, terus saja ke arah selatan sudah ada beberapa petunjuk menuju Puncak Gebang.
Jalur menuju Puncak Gebang dari Kota Yogyakarta cenderung datar lalu jalan sedikit menanjak setelah gapura masuk.
Tempat ini menjadi salah satu spot favorit bersepeda karena menawarkan pemandangan yang indah berupa hamparan sawah dari atas bukit.
Sensasi tanjakan yang tidak terlalu panjang dan sudut kemiringan yang tidak terlalu ekstrim cukup membuat pesepeda ketagihan.
Jalur ini bisa dilewati semua jenis sepeda.
Puncak Gebang, Pleret, Bantul (Tribun Jogja)
- Puncak Sosok
Jika kondisi fisik masih memungkinkan, dari Puncak Gebang terus naik dengan jalan yang menanjak.
Masih dengan jalur yang sama, ada spot Puncak Sosok yang berada di atas Puncak Gebang.
Di Puncak Sosok, pemandangan akan lebih menakjubkan karena lokasi yang lebih tinggi.
Di sini, pesepeda biasa melepas lelah sembari bercengkerama dengan sesama pesepeda sembari menikmati gorengan dan teh hangat yang disediakan warung-warung di sana.
- Pantai Parangtritis
Ke Pantai Parangtritis naik kendaraan bermotor sudah terlalu mainstream.
Cobalah menikmati indahnya deburan ombak Pantai Parangtritis dengan naik sepeda.
Jalan lurus dan mendatar, tentu akan menjadi sensasi tersendiri bagi pesepeda terutama para penggemar road bike (RB).
Namun demikian, para pngguna sepeda XC ataupun seli juga biasa ‘gowes” bersama menuju Pantai Parangtritis.
Puncak Sosok, Pleret, Bantul (Tribun Jogja)
- Kaliurang
Jalur sepeda yang paling familiar di Jogja adalah Kaliurang.
Tapi siapkan fisik yang prima dan tenaga ekstra karena jalur ini didominasi tanjakan.
Namun udara segar dan sejak ketika memilih jalur persawahan menjadi ganti sepadan setelah lelah mengayuh.
Biasanya, para pesepeda yang memilih jalur Kaliurang akan menyempatkan mampir di Warung Ijo yang sudah menjadi favorit.
- Klangon
Satu lagi destinasi bersepeda paling favorit di Yogyakarta selain Kaliurang.
Tempat tersebut adalah Klangon, berada di kaki Gunung Merapi tepatnya Kecamatan Cangkringan Sleman tak terlalu jauh dari Kaliurang.
Sama seperti Kaliurang, jalur ini didominasi dengan tanjakan yang cukup menguras keringat.
Setibanya di Klangon, pemandangan Puncak Gunung Merapi siap menyambut anda jika cuaca sedang cerah.
Di lokasi ini juga terdapat jalur sepeda trail bagi yang ingin menantang adrenalin menggunakan sepeda trail, enduro ataupun downhill.
- Waduk Sermo
Ingin jalur yang menguji daya tahan tubuh, cobalah bersepeda dari Kota Yogyakarta menuju Waduk Sermo yang berada di Kulon Progo dengan total jarak 34 kilometer.
Variasi jalan aspal lurus, menanjak, turun dan tikungan akan menjadi sensasi yang mengasyikkan.
Sampai di Waduk Sermo, pemandangan indah akan tersaji dan beberapa spot foto yang instagramable.
Selain lima jalur sepeda di atas, masih banyak jalur sepeda di Yogyakarta yang masih bisa dilewati.
Sedikit tips, pilihlah hari libur atau Sabtu dan Minggu saat waktu pagi hari sekitar pukul 06.00 untuk memulai bersepeda.
Selain udara yang masih segar dan belum banyak kendaraan bermotor melintas, saat pagi hari anda akan sering berpapasan dengan banyak pesepeda dari berbagai komunitas yang ‘gowes’ bareng.
sumber:Tribuntribunjogjatravel.com