Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pengda DIY bersama Dinas Pariwisata DIY mempersembahkan Festival Andong 2021 di Sleman City Hall (SCH), 13-14 Maret 2021.
Festival andong sekaligus dalam rangka mangayubagya Tingalan Jumenengan Dalem (naik tahta) Sri Sultan HB X. Beragam acara digelar sepanjang festival, seperti lomba menghias andong, lomba lukis becak dan lomba fashion sepeda.
Selain itu diluncurkan digitalisasi pembayaran andong wisata melalui ‘Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank BPD DIY. Ketua Umum Pordasi Pengda DIY, KPH Yudhanegara mengatakan, festival andong 2021 dimaksudkan untuk lebih mengenalkan budaya Yogyakarta, dalam hal ini transportasi tradisional, sepeda othel, andong dan becak.
Selain itu untuk menjaga eksistensi pariwisata Yogyakarta di masa pandemi. ”Kami ingin pariwisata Yogyakarta semakin istimewa. Saya optimis dengan saling bersinergi antara Pemerintah, komunitas dan masyarakat, akan mampu menggerakkan perekonomian DIY melalui event pariwisata,” kata Yudhanegara.
Sekda Sleman, Hardo Kiswoyo bersyukur Pordasi Pengda DIY bersama Dinas Pariwisata DIY mengadakan event pariwisata (Festival Andong) di Kabupaten Sleman. Menurutnya, di masa pandemi butuh keberanian untuk mengadakan event-event yang mampu mengangkat perekonomian daerah juga meningkatkan permintaan terhadap produk-produk ekonomi masyarakat. “Kami berharap Pemerintah Daerah DIY lebih banyak mensponsori atau mengadakan eventevent yang dapat menggerakkan perekonomian,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, festival andong sudah dua kali diselenggarakan. Tahun ini dalam rangkaian mangayubagya Tingalan Jumenengan Dalem (naik tahta) Sri Sultan HB X yang diselenggarakan di Atrium SCH. Menurut Singgih, Menteri Pariwisata dan Kapolri sudah sepakat memberikan kelonggaran penyelenggaraan event, seperti festival andong ini, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tahun ini, kata Singgih, sudah ada 71 event di DIY yang sudah terkonfirmasi dan diharapkan bertambah. Dengan adanya kelonggaran tersebut, diharapkan event festival andong ini semakin menambah daya tarik wisata di DIY dan menggerakkan perekonomian. “Kita jaga betul daya tarik festival andong ini agar tujuan utama menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi di DIY bisa tercapai,” pungkasnya
Sumber : Kedaulatan Rakyat (Senin, 15 Maret 2021)