Foto : @javafoodie

Makan bakso menjadi favorit bagi orang-orang tertentu. Hampir semua orang juga pernah merasakan makanan bakso ini. masing-masing bakso juga memiliki ciri khas, tergantung pada pembuatnya. Saat ini bakso sudah mengalami variasi olahan yang sangat beragam. Mulai dari adanya bakso lava, bakso beranak, bakso mangkok, bakso kerikil, dan aneka jenis bakso lainnya.

Tetapi untuk bahan dasar pembuatan bakso ini tetaplah sama yakni menggunakan tepung dan juga campuran daging, entah daging ayam ataupun daging sapi. Bakso ini menjadi salah satu makanan yang cukup praktis untuk dihidangkan. Namun proses pembuatan pentol yang digunakan untuk membuat bakso ini sangatlah panjang, mulai dari proses penggilingan daging, pencampuran daging dengan tepung, memberikan perisa, membuat bulatan adonan, lalu memasaknya dalam air mendidih selama kurang lebih 20 menit.

Untuk dapat menikmati Bakso, sekarang ini tidak perlu ribet. Bakso sudah bisa dinikmati dengan membeli pada penjual bakso. Salah satu bakso yang enak dan juga menarik untuk dicoba ialah Bakso Ironayan. Bakso ini  memiliki tekstur yang lembut dan kuahnya pun nikmat, selain bakso biasa di sini juga menyediakan bakso goreng. Bakso Ironayan ini menjadi salah satu bakso terenak di Jogja menurut para pecintanya.

Para pecinta bakso harus nih mencoba cita rasa bakso populer yang dikatakan terenak ini. Warung bakso ini buka setiap hari Sabtu hingga Kamis mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Hanya dengan uang Rp12.000 Anda bisa mendapatkan satu porsi bakso enak ini. lokasinya berada di Ironayan, Bantul, Yogyakarta.

Warung Ironayan memiliki harga sebagai berikut. Bakso komplit harganya Rp13.000, Bakso kuah harganya Rp 13.000, Kerupuk harganya Rp1.000, Es Teh harganya Rp3.000, dan Es Jeruk harganya Rp3.000. Tempat ini pun juga nyaman, santai, dan juga aman apabila mengajak anak-anak. Buat Anda yang ingin membelinya secara beramai-ramai pun juga bisa, karena lokasinya yang cukup lebar untuk menampung grup.

Layanan Bakso Ironayan yang diberikan ini belum menyediakan sistem antar ataupun COD, di sini hanya melayani pembeli yang ingin dimakan di tempat ataupun di bawa pulang. Sehingga jika Anda ingin makan bakso lezat ini harus datang ke tempat terlebih dahulu barulah  bisa menikmatinya. Dari segi aksesibilitasnya tempat ini belum memiliki cukup ruang untuk parkir bagi pengendara bermotor dalam jumlah yang banyak.

Di warung ini pun disediakan toilet umum, untuk pengunjung yang ingin buang hajat. Sebisa mungkin pemilik warung memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya, dengan begitu pembeli yang baru sekali mencoba bisa kembali untuk membeli baksonya lagi. Suasana warung ini sangatlah nyaman dan juga santai. Untuk pembayaran makanan dilakukan setelah para pembeli menghabiskan pesanannya sehingga bisa lebih leluasa mengambil dan menambah kerupuk misalnya karena hitungan berada diakhir.

Diantara aneka jenis makanan yang ada Bakso Ironayan menjadi salah satu menu makanan yang cukup banyak diminati oleh sebagian besar orang. Makanan ini memang sangatlah lezat dengan adanya campuran daging dan juga kuah yang gurih. Harga yang dipatok pun terbilang murah untuk ukuran porsi bakso komplit yang didalamnya sudah lengkap dengan berbagai isian bakso, hanya dengan uang Rp13.000 Anda sudah bisa menikmatinya.

Selama musim pandemi ini, warung bakso ini juga tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap memberikan pelayanan yang baik bagi para pembeli. Penyediaan cuci tangan dan juga sabun di awal ini menjadi pembiasaan yang harus dilakukan seorang yang hendak membeli. Penjual pun dalam melayani pembeli juga menggunakan sarung tangan, jadi tetap berupaya menerapkan protokol kesehatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pembeli.

Itulah beberapa informasi mengenai Bakso Ironayan, buat Anda yang belum mencoba wajib sekali untuk mencobanya sekarang. Jangan sampai ketinggalan akan kelezatan bakso ini, meskipun berada di gang-gang dan masuk ke dalam, namun bakso tersebut tetap memiliki pelanggannya. Setiap hari warung bakso ini dipenuhi dengan pelanggan bahkan ada pula pembeli yang tidak mendapatkan tempat lantaran terlalu banyaknya pembeli.