Jika mengenal Mangunan sebagai surganya perburuan kabut, maka Bukit Panguk adalah lokasi yang paling tepat untuk dikunjungi. Bukit Panguk awalnya adalah tebing yang menjadi tempat masyarakat sekitar melepas lelah dan penatnya ketika bekerja di hutan. Hamparan lembah dan perbukitan menjadi pemandangan yang tersaji di kawasan ini. Kebiasaan masyarakat yang duduk melepas penat di tepi tebing sambil melihat pemandangan ke bawah ini disebut Manguk. Akhirnya ketika spot ini dibuka untuk wisatawan pada tahun 2016, kawasan ini diberinama Bukit Panguk.
Pada momen-momen tertentu (terutama musim hujan), Bukit Panguk menjadi spot perburuan kabut yang paling ramai. Betapa tidak, saat subuh menjelang pagi, kabut yang tercipta di lereng Bukit Panguk ini menggumpal bak kapas halus yang terbang bergerombol. Angin yang bertiup membuat kabut yang bergerombol ini sedikit demi sedikit bergerak laksana debur ombak. Saat fajar menyingsing, rona merah kekuning-kuningan dari cahaya matahari pagi semakin melengkapi keindahan yang luar biasa di Bukit Panguk. Fenomena alam ini laksana lukisan Tuhan yang sangat indah dan memanjakan mata.