YOGYA (KR) Kegiatan ‘Jogja Gowes To Heritage 2016 Jelajah Kotagede’ yang diadakan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Minggu (15/5), dibanjiri peserta. Kegiatan yang diikuti setidaknya 1.000 peserta. Kegiatan ini mengenalkan wisata heritage di Kotagede sebagai primadona dan unggulan pariwisata di DIY.

Kabid Pemasaran Dispar DIY, Imam Pratanadi, mengatakan kekayaan heritage yang ada merupakan unggulan dan daya tarik tersendiri yang dimiliki DIY. Salah satu kawasan heritage yang kini dipromosikan yaitu Kawasan Kotagede? Yogya yang berbasis budaya sebagai ‘DNA’-nya pariwisata DIY.
“Kami gencar mempromosikan wisata non tradisional yang tidak mainstream seperti wisata heritage di Kawasan Kotagede. Upaya pengenalan ini kami rangkai dalam ‘Jogja Gowes Heritage 2016’ menjelajahi kawasan Kotagede yang mendapat respons positif dengan membludaknya peserta,” ungkap Imam. Imam menyampaikan kegiatan ini dibuka? Asekda Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Gatot Saptadi yang dimulai dan berakhir di Jogja Expo Center (JEC) Minggu (15/5) pukul 06.00 WIB. Peserta diajak bersepeda melintasi beberapa situs peninggalan bersejarah di Kotagede seperti Petilasan Masjid Agung Pleret, Museum Segoroyoso, Masjid Agung Kotagede, Makam Kotagede dan lain-lain. “Tidak hanya bersepeda, kami juga menggelar lomba fotografi dengan hadiah trofi dan uang pembinaan mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah bagi para pemenang nantinya,” jelas Imam.
(Sumber: Harian Kedaulatan Rakyat, Selasa 17 Mei 2016)