Museum Monumen Pahlawan Pancasila berada di Jalan Pandega Sakti, Kentungan, Depok, Sleman, terletak di dalam lingkungan Komplek TNI AD Batalyon 403. Museum ini dapat ditempuh melalui Jalan kaliurang, atau jalan tembusan dari Terminal Condongcatur keara
Sejarah Monumen Pahlawan Pancasila
Museum ini merupakan monument yang menjadi tanda penghormatan atas gugurnya dua perwira Angkatan Darat, Kolonel Katamso, dan Letnan Kolonel Soegiyono atas kekejaman PKI. Museum ini direncanakan pada tahun 1986 dan mulai dibangun pada tahun 1986, hingga selesai tahun 1991 atas perintah dari Sekretaris MIliter Kepresidenan. Museum ini mempunyai satu pendopo utama yaitu terdapat lubang ditemukannya jenazah Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono. Di sisi kanan dan kiri pendopo utama, terdapat patung kedua pahlawan yang siap menyambut siapapun yang datang mengunjungi pendopo tersebut.
Objek utama dan yang paling menarik dari museum ini adalah lubang tempat jenazah Kolonel Katamso dan Letkol Sugiyono ditemukan. Kronologi terjadinya penculikan kedua perwira tersebut dan terjadinya pemberontakan PKI di madiun juga dapat dilihat pada relief yang terdapat pada dinding museum. Koleksi lain yang terdapat dalam museum monument pancasila adalah repliika kendaraan yang digunakan saat penculikan, pengangkut jenazah, serta pakaian dan berbagai foto Kolonel Katamso, dan Letnan Kolonel Sugiyono.
Museum ini, awalnya berada dibawah naungan TNI AD Batalyon 403 yang kemudian hingga sekarang pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Sosial Provinsi DIY. Museum dibuka untuk umum setiap hari Senin-Kamis Pukul 08.00-13.00, Jumat pukul 08.00-11.00, dan Sabtu pukul 08.00-12.00 WIB. Sementara itu untuk hari besar nasional dan hari minggu museum tutup.