Festival Tamansari 2017 mengembalikan rasa kebersamaan warga kampung lewat atraksi seni dan budaya di Plaza Ngasem, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Jogja, Sabtu (15/07/2017) yang dimulai pada sore hari pukul 15.00 WIB. Acara diisi dengan berbagai pertunjukan hiburan dari warga sekitar kompleks wisata Tamansari.
Festival Tamansari diadakan setiap tahun, tahun ini merupakan festival yang ke 9. Festival Tamansari kali ini mengusung tema “Kupatan” yang artinya memaafkan dikarenakan kebetulan masih berada pada bulan syawal. Selain itu, dilakukan pula pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Rose Sutikna.
“Selama ini objek wisata Tamansari sudah dikenal baik, dengan acara ini diharapkan semakin dikenal oleh masyarakat luas ” ujar Rose.
Rose mengatakan, “Festival Tamansari ini memberikan ruang pertunjukkan potensi seni dan budaya warga. Di mana memberikan manfaat yang tidak hanya menghibur warga sekitar saja tetapi juga meningkatkan kemakmuran masyarakat serta menyejahterakan budaya masyarakat kampung tamansari. Dengan banyak wisatawan yang datang maka akan meningkatkan pula pendapatan masyarakat sekitar”.
Acara seperti ini akan membuat para wisatawan ingin lebih lama tinggal di Yogyakarta imbuh Rose.
Ketua Paguyuban Kampung Tamansari, Ibnu Titiyanto mengatakan, “Acara ini mengambil tema Kupatan karena kebetulan momentumnya syawal, untuk silaturahmi dan saling memaafkan. Selain nilai edukasi, kami selalu mengambil nilai-nilai budaya supaya ada penguatan dari nilai budaya yang bisa dikembangkan”.
Ibnu juga mengungkapkan, “Semakin meningkat usia dari festival semakin bulat potensi penguatan masyarakat terhadap nilai-nilai budaya. Festival Tamansari masyarakat tidak hanya mengenal bangunan mati, tetapi masyarakat harus mempunyai penguatan etalase berkesan untuk memenuhi wisatawan asing maupun nusantara antara?masyarakat, SDM dan dukungan dari pemerintah DIY , ujar Ibnu.
By : Nanda & Shella