Pesona Merapi memang tidak pernah habis untuk dijelajah. Berbagai cara bisa dilakukan untuk menikmati keindahan Merapi. Mulai dari mendaki gunung, lava tour, dan mengunjungi desa wisata di lereng Merapi.
Desa wisata yang terletak di ketinggian sekitar 800 mdpl ini ternyata tidak sekedar menawarkan keindahan alam Merapi saja. Banyak hal yang bisa dieksplor selama mengunjungi Desa Wisata Tunggul Arum.
Beberapa program unggulan desa ini salah satunya adalah wisata budaya yang setiap tahun di gelar oleh desa wisata tunggul arum tersebut yakni merti bumi. Merti bumi ini dilakukan setiap bulan sapar dalam kalender jawa dengan kegiatan berupa kirab pusaka dan kenduri bersama dengan tumpengan dan dawet cuwo. Merti bumi sendiri dimaksudkan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dimana desa mereka telah diberikan berkah.
Lokasinya yang dekat dengan Merapi juga menjadikan Desa Tunggul Arum sebagai tempat transit favorit para wisatawan yang tengah melakukan lava tour.
Ada beberapa lokasi yang bisa dikunjungi di sekitar Desa Tunggularum, diantaranya Bunker tempat berlindung saat erupsi Merapi, gardu pandang untuk melihat pemandangan di sekitar Merapi, Goa Semar bagi wisatawan yang ingin bermeditasi di tempat tenang, sendang pancuran, tanaman anggrek Vanda Tree Colour, Kali Krasak dan masih banyak tempat yang membuat wisatawan betah berlama-lama liburan di Desa Tunggul Arum.
Oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang wisatawan antara lain hasil kerajinan tosan aji dan keris dari kayu. Tak hanya warangka dan tangkainya saja yang terbuat dari kayu, bilah kerisnya pun terbuat dari kayu langka khas Merapi seperti kayu tesek. Selain keris, ada juga mata cincin (akik) yang juga tervuat dari kayu. Sedangkan cemilan khas Desa Tunggul Arum yang sayang jika tidak dibawa pulang diantaranya keripik dari tepung ubi dan talas, dan keripik daun pegagan.
Desa Wisata Tunggul Arum berada di sisi utara, kurang lebih 20 km dari pusat kota Yogyakarta atau di sisi selatan Merapi dan dapat ditempuh lewat jalan Kaliurang, jalan Monjali, maupun jalan Magelang. Tunggul Arum, Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta