Tentunya tidak asing lagi jika mendengar Ramayana. Ramayana mengisahkan perjalanan cinta seorang Shinta dan Rama serta musuhnya, Rahwana. Kisah Ramayana sendiri sudah diceritakan pada relief-relief yang ada di Candi Siwa di komplek Candi Prambanan. Kepopulerannya membuat kisah ini sering diadapatasi menjadi pertunjukan tari. Tak terkecuali di Candi Prambanan sendiri.
Di Candi Prambanan, pertunjukan tari ini dikenal dengan Sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet. Sensasi yang didapatkan saat menonton pertunjukan sendratari Ramayana di Prambanan dan di tempat lainnya tentu berbeda. Ramayana Ballet Prambanan dilakukan dengan menjadikan Candi Prambanan sebagai latar belakang pertunjukan.
Dalam pertunjukannya, seluruh kisah Ramayana dikemas dengan apik dan menarik, dengan ratusan penari yang rupawan, gerakan yang luwes, serta perpaduan musik gamelan. Belum lagi dengan tata panggung dan tata cahaya yang menambah keindahan pertunjukan ini. Dalam pertunjukan ini tidak ada dialog yang dilakukan oleh para penari. Hanya ada narator yang menceritakan jalan cerita dengan bahasa jawa. Tapi jangan khawatir, bagi yang tidakk bisa baha jawa, akan ada narasi berbahasa Indonesia dan Inggris.
Selama dua jam, penonton akan disuguhi dengan pertunjukan yang menarik dan tidak membosankan. Setiap gerakan yang dilakukan para penari menggambarkan bahasa yang diungkapkan. Penonton akan melihat bagaimana kemayunya seorang Shinta, tenang dan bijaksananya Rama, serta bagaimana kasarnya Rahwana. Pencahayaan di panggung juga menggambarkan bagaimana suasana hati si penari sehingga semuanya terlihat sempurna.
Sendratari Ramayana dapat disaksikan di Komplek Candi Prambanan. Pertunjukan ini dilakukan di panggung terbuka pada bulan Mei-Oktober, sedangkan bulan April-September dilakukan di panggung tertutup karena pada bulan-bulan tersebut adalah musim penghujan. Selain di Candi Prambanan, penonton juga menyaksikan Sendratari Ramayana di Purawisata Yogyakarta.