Rapat Kerja Gubernur Anggota Forum Kerjasama Daerah-Mitra Praja Utama XIX Tahun 2019 yang berlangsung tanggal 26-28 Maret 2019 resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI Bapak Tjahjo Kumolo di Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/03/2019). Rapat kerja Gubernur kali ini mengangkat tema ‘Kerjasama Daerah dalam Rangka Peningkatan Kesiap siagaan Daerah Guna Menghadapi Ancaman Bencana’. Mendagri meminta semua kepala daerah untuk selalu siap menghadapi bencana alam mengingat Indonesia merupakan negara yang berpotensi bencana cukup tinggi seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan bencana lainnya. Mendagri Tjahjo Kumolo juga memaparkan enam poin arahan yang diamanatkan Presiden mulai dari perencanaan pembangunan daerah sampai pada hal teknis menghadapi risiko bencana.
Pertama, yaitu perencanaan Pembangunan daerah harus belandaskan pada aspek-aspek pengurangan resiko bencana. Kedua, melibatkan akademisi dan pakar kebencanaan dalam mengkaji dan menganalisis potensi bencana agar mampu memprediksi ancaman bencana sehingga daerah mampu mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana. Ketiga, Gubernur otomatis menjadi komandan satuan tugas pada saat kejadian bencana. Pangdam, Kapolda menjadi wakil satuan tugas untuk membantu gubernur, selanjutnya bupati/walikota menjadi sub satuan tugas di tingkat kabupaten/kota. Keempat, membangun dan mengembangkan sistem peringatan dini melalui warning system secara terpadu antara pusat dan daerah yang berbasis rekomendasi serta masukan hasil penelitian dan kajian dari para akademisi serta para pakar kebencanaan. Kelima, melakukan edukasi kebencanaan dengan memberikan pemahaman mulai dari potensi setiap wilayah bencana sampai pada antisipasi menghadapi bencana. Dan yang terakhir, point keenam yaitu melakukan simulasi latihan siaga bencana.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur DKI, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Jayapura dan beberapa perwakilan dari setiap daerah. Acara dibuka dengan Tari Sampurasun diiringi oleh Indonesia Bamboo Community dan dilanjutkan gala dinner. Dalam kesempatan kali ini, dinas Pariwisata DIY hadir bersama OPD teknis lainnya.
Selain DIY, 9 Provinsi yang turut hadir dalam acara ini meliputi DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Lampung. Diharapkan kesepuluh provinsi MPU mempunyai cetak biru ketangguhan dalam penanggulangan terhadap bencana, mulai dari edukasi kepada masyarakat sampai peran berbagai pihak untuk menanggulangi bencana.
Memasuki hari kedua (27/03/2019) dilaksanakan penandatanganan Kesepakatan Bersama Gubernur Anggota FKD MPU tentang Penguatan Budaya Masyarakat Tangguh Bencana oleh kesepuluh gubernur provinsi anggota MPU. Adapun untuk Daerah Istimewa Yogyakarta penandatanganan dilakukan oleh Wakil Gubernur DIY yakni Paku Alam X. Kemudian acara dilanjutkan dengan dialog interaktif narasumber dengan para gubernur. Pada kesempatan kali ini tema yang diusung adalah “Strategi Nasional Penanggulangan Bencana Melalui Skema Kerjasama Antar Daerah”, disampaikan oleh Kepala BNPB. Poin penting yang ditekankan dalam materi tersebut adalah Sinergi Pentahelix dan 6 arahan Presiden RI yang dipaparkan oleh Kepala BNPB. (san/ynd)