Rangkaian acara Menoreh Night Festival (MNF) 2019 telah digelar di kompleks Ampiteatre Goa Kiskendo dari tanggal 4-7 Juli kemarin. Acara diawali dengan Kenduri Upacara Adat pada hari Kamis (4/7) oleh masyarakat sekitar, pamong desa, pelaksana dan pengisi acara yang berlangsung hingga malam hari. Pada hari Jumat (5/7) dilanjutkan dengan acara Gugur Gunung yang dimulai sejak pukul 10:00 WIB.

Pada hari Sabtu (6/7) yang merupakan puncak MNF, ditampilkan berbagai kesenian daerah dari Kulonprogo. Sejak siang hari hingga sore, pengunjung dihibur dengan kesenian tari Angguk. Pada malam harinya ditampilkan kesenian lain seperti Bulan Jingga, Lengger Tapeng dan Omah Cangkem. Acara semakin meriah dengan penampilan tari dwimuka oleh seniman Didik Nini Thowok yang berkolaborasi dengan acapella Omah Cangkem. Pada hari Minggunya (7/7) dilanjutkan dengan acara Kumpul Bocah Menoreh, penampilan kesenian Incling dan pentas Jathilan. Dalam festival ini juga diadakan pasar kuliner tradisional yang menampilkan langsung proses pembuatan gula kelapa.

Menoreh Night Festival merupakan agenda tahunan Pemda DIY. Pada penyelenggaraan tahun ini MNF menanggapi 2 hal strategis yaitu Kulonprogo sebagai destinasi prioritas nasional Borobudur dan konektivitas nasional bandara yang mana adanya rencana dibangunnya jalur Bedah Menoreh.

MNF 2019 ini bertujuan mengenalkan Goa Kiskendo sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi. MNF kali ini lebih menonjolkan budaya yang mengangkat konten lokal agar lebih diketahui wisatawan yang nantinya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kulonprogo khusunya kawasan Menoreh. (san/dna)