Jogja memang kota pelajar tapi kota ini juga merupakan kota yang penuh dengan tempat wisata. Bukan hanya sekedar wisata alam, budaya maupun religi, Jogja juga menawarkan wisata kuliner yang patut untuk dijajal. Biasanya, ada gudeg, soto dan nasi kucing khas yang wajib untuk dicoba. Selain makanan tersebut ada juga nasi goreng yang tidak boleh dilewatkan ketika sedang berkunjung.
Datanglah ke Jalan Atmosukarto No. 11, Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Di sana, Anda akan menemukan sebuah warung kaki lima yang menjual nasi goreng. Tempat penjualan nasi goreng itu sebenarnya tidak memiliki nama khusus, hanya terdapat tulisan ‘Nasi Goreng Daging Sapi’ ditambah huruf-huruf kecil bertuliskan “Kantor Notaris” memberikan nama tersendiri bagi nasi goreng ini.
Tidak salah jika penjual menyertakan kata-kata tersebut di spanduk dagangannya karena nasi goreng ini biasa beroperasi di depan kantor notaris. Bahkan, sebagai tempat lesehan, pedagang nasi goreng meminjam halaman kantor tersebut. Sehingga tidak heran makanan kaki lima ini dikenal sebagai Nasi Goreng Notaris. Bagi Anda yang suka menjajal kuliner di Jogja pasti tidak asing lagi dengan nama tersebut.
Ketika Anda datang memesang, jangan berharap ada pilihan menu lain karena pedagang kaki lima ini hanya menjual satu macam menu saja yaitu nasi goreng daging sapi. Dibandingkan dengan nasi goreng ayam, kambing dan juga seafood, nasi goreng ini masih jarang ditemui dan bisa menjadi alternatif ketika sudah bosan dengan menu yang itu-itu saja.
Rasanya juga patut diacungi jempol sehingga tidak heran ketika malam-malam Anda mendatangi lokasi penjual nasi goreng tersebut Anda bisa melihat banyak sekali pengunjung yang mengantri. Bahkan, halaman notaris pun dipadati oleh pelanggan yang menikmati kenikmatan dari nasi goreng tersebut. Salah satu rahasia kenikmatan rasa dari nasi goreng ini adalah kandungan bumbu rempah yang kuat.
Bumbu rempah ini menjadi ciri khas dari nasi goreng notaris dan juga menjadi magnet penarik pelanggan, bukan hanya warga Jogja saja, tapi juga wisatawan luar kota bisa menyengaja datang ke sana. Aroma dari bumbu rempah tersebut akan langsung tercium dan menguap di udara ketika Anda menginjakkan kaki di lapak penjualan. Sekilas, aroma yang tercium mirip kari akan tetapi aromanya lebih ringan.
Dengan menu tunggal yang disediakan, pelanggan jadi tidak sulit menyebutkan pesanan. Sebutkan saja berapa porsi yang akan dipesan lalu cari lapak kosong untuk menunggu pesanan datang. Harga satu porsi nasi goreng ini sangat murah dan sangat terjangkau, mulai 12 ribu rupiah. Dengan harga tersebut Anda akan mendapatkan potongan daging sapi yang empuk dan gurih, telur mata sapi, acar dan tidak lupa kerupuk melinjo.
Walaupun menunya hanya satu, ada beberapa variasi yang bisa dipilih oleh pembeli. Pembeli bisa memilih porsi biasa yang sebenarnya sudah mengenyangkan atau porsi jumbo bagi mereka yang biasa makan dengan porsi besar atau untuk dimakan bersama-sama. Selain itu, pembeli juga bisa memilih nasi goreng pedas atau tidak, tergantung selera dan kesukaan terhadap rasa pedas.
Untuk pilihan minuman, nasi goreng notaris menawarkan es jeruk manis dan es teh manis dengan harga minimal mulai dari tiga ribu rupiah. Kedua minuman tersebut memang paling pas menjadi pendamping makan dan bisa sekaligus memberi kesegaran dan penghilang rasa pedas. Apalagi harganya terjangkau dan ramah bagi semua orang.
Pengunjung di tempat ini akan semakin meningkat saat memasuki bulan puasa karena banyak orang yang memburunya untuk berbuka. Jika Anda memang berminat maka datanglah di awal waktu supaya tidak kehabisan tempat dan juga tidak perlu menunggu lama. Terlebih lagi jika Anda bermaksud untuk berbuka di tempat tersebut, datang awal adalah keharusan supaya pesanan sudah tersaji saat adzan maghrib berkumandang.
Nasi goreng notaris ini biasanya buka pada pukul setengah 6 atau jam 6 di sore hari hingga habis. Akan tetapi, jika mengikuti jadwal tutup maka nasi goreng ini sudah akan menutup kedainya pada pukul 10 malam di hari biasa atau weekdays dan bisa tutup lebih awal di akhir pekan atau weekend. Tidak mau sampai kehabisan? Jadilah pengunjung yang paling awal datang supaya paling awal dilayani.