Akhir Tahun 2019 terdapat wabah virus Corona yang bermula di Wuhan, Cina. Wabah
ini diumumkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020 menjadi pandemi
global. Peningkatan negara yang terdampak virus Covid-19 di seluruh dunia seperti Amerika, Spanyol dan Italia membuat situasi ekonomi dunia semakin memburuk. Beberapa lembaga bahkan memprediksikan perlemahan ekonomi dunia, antara lain International Monetary Fund (IMF) yang memproyeksikan ekonomi global tahun 2020 tumbuh minus di angka 3%. Dikutip dari https://bisnis.tempo.co/, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 mengalami kontraksi 2,07 persen secara year on year. Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat terdampak akibat pandemi ini.
Berkenaan dengan kondisi di atas, redesign program dan kegiatan diperlukan untuk
pemulihan kondisi sosial ekonomi di DIY, oleh karena itu dilaksanakan perubahan Renstra
Dispar DIY. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
turut membantu kelancaran pelaksanaan penyusunan Rancangan Akhir P e r u b a h a n
Rencana Strategis Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga ke depan
dokumen Renstra Dinas Pariwisata DIY yang sudah tersusun tersebut dapat menjadi
landasan dan dasar didalam proses perencanaan dan implementasi pembangunan
kepariwisataan di Daerah Istimewa Yogyakarta.