Dinas Pariwisata DIY saat ini sedang dalam proses penyusunan renstra 2023-2026.
Renstra 2023-2026 ini sebagai Masa transisi penyusunan RPJMD yg akan disinkronkan dengan RPJMN selanjutnya. Penentuan arah kebijakan untuk penyusunan Renstra 2023-2026 dipengaruhi oleh situasi pandemic Covid 19.
FGD Penyusunan Renstra ini diselenggarakan secara hybrid dan melibatkan banyak pihak. Selain TAPD, pemerintah kabupaten/kita, FGD ini juga menjaring masukan dari stakeholders pariwisata berlangsung di Hotel Gran Rohan Jogja, Kamis (17/2).
Di era pasca pandemi, sustainable tourism development menjadi keniscayaan, apalagi terjadi pergeseran tren pariwisata pasca pandemi.
DIY juga mempunyai potensi ekraf yg luar biasa, yg perlu mendapat perhatian khusus. Harus ada kolaborasi, koordinasi, intensifikasi dengan OPD terkait (UMKM, Disperindag) untuk “menggarap” sektor ekraf ini.
Acara dibuka oleh Singgih Raharjo,selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY dilanjutkan diskusi dengan menghadirkan narasumber Ike Janita Dewi yang memaparkan “Perspektif pemulihan dan penguatan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangka penyusunan Renstra Dinas Pariwisata DIY”.
Turut hadir dalam acara ini Direktur Utama Badan Otorita Borobudur,Indah Juanita, yang memberikan masukan untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif DIY.
Dengan FGD Renstra ini diharapkan tercipta dokumen perencanaan Kepariwisataan sesuai dengan situasi kondisi saat ini, target Kinerja pariwisata yg dapat terukur, serta arah kebijakan Dan strategi kepariwisataan untuk pembangunan dan pengembangan pariwisata DIY.