Puncak Tebing Breksi merupakan titik utama yang digemari wisatawan sejak tahun 2015. Dahulu sebelum dibentuk tangga utama Tebing Breksi, wisatawan dapat mencapai Puncak Tebing hanya dengan menggunakan tali. Seperti penamaannya, Puncak Tebing Breksi menyuguhkan pemandangan yang eksotik sisa area tambang. Berada di Puncak Tebing Breksi, pandangan bisa dilempar jauh ke segala penjuru untuk menikmati pemandangan Kota Jogja, Candi Barong, Candi Prambanan, Kraton Ratu Boko, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Jirih payah mendaki Puncak Tebing Breksi setinggi 30-40 meter ini seolah-olah terbayarkan dengan pemandangan indah.
Puncak Tebing yang memiliki luas 5.600 meter persegi terus bersolek, mulai dari pemasangan pagar pengaman, penanaman bunga, pemasangan gazebo serta pembuatan jogging track. Hal ini bertujuan supaya wisatawan tetap aman dan saat berwisata di Puncak Tebing. Saat yang tepat untuk berada di Puncak Tebing Breksi adalah sore hingga malam hari. Harapan kedepannya Puncak Tebing dapat dikembangkan lagi sehingga bisa lebih menarik untuk dikunjungi. Seperti namanya, Puncak Tebing merupakan simbol semangat masyarakat sekitar Tebing Breksi untuk terus mendaki puncak kesejahteraan dan kemandirian.