Mengunjungi tempat wisata alam merupakan salah satu cara untuk memberikan pengalaman dan kesenangan baru untuk diri sendiri. Wisata alam sangat beragam, mulai dari gunung, pantai, sungai hingga dasar bumi. Untuk kamu yang suka berwisata dengan nuansa berbau air, Kedung Bendo bisa menjadi salah satu pilihan yang cukup menarik. Kedung Bendo sendiri merupakan salah satu air terjun alami yang berada di Desa Purwosari Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Air terjun ini akan memberikanmu nuansa sejukdan segar dengan suara gemericik air dari arah air terjun. Lokasi air terjun yang tidak jauh dari pusat kota sangat cocok bagi kamu yang ingin berlibur tetapi hanya memiliki waktu singkat. Dari Jogja, Air terjun Kedung Bendo ini bisa kamu tempuh selama 1-2 jam tergantung kecepatan dan tingkat kemacetan di kota.
Keunikan dari air terjun ini yaitu terdapat spot foto alami dengan batu karang kecil yang tertata rapi dilatar belakangi air terjun. Sangat cantik dan keren apabila kamu bisa berfoto disana. Daya tarik wisata Kedung Bendo ini tidak hanya sebagai spot foto. Kamu tentunya akan tertarik menyeburkan diri di hijaunya air yang tertampung dibawah aliran air terjun. Ya, tentu saja hasratmu untuk bermain air sangat susah dibendung ketika kamu telah sampai di lokasi air terjun. Untuk kamu yang jago berenang, kamu bisa berenang hingga bawah air terjun. Cipratan air yang mengalir tidak terlalu deras akan memberikan efek seperti dipijat dengan ratusan jari. Air terjun ini juga memiliki penampungan air yang terbentuk secara alami. Dalam kolam alami yang terbentuk sangat berfariasi, dengan bagian paling dalam sejauh 2,5 m. Kamu yang tidak jago berenang jangan sekali-kali mencoba berenang tanpa pengawasan teman atau keluarga yang bisa berenang. Kamu tetap bisa menikmati kesegaran alami dengan bermain air di pinggiran air terjun. Selain berenang, kamu juga bisa meloncat dari arah tebing dipinggir air terjun. Tinggi tebing ini masih aman untuk meloncat, karena hanya berkisar 5 m.
Di Kawasan Kedung Bendo terdapat beberapa air terjun. Tiga diantaranya sudah diberi nama yaitu Curug Glimping, Curug Ratmi dan Curug Gandu. Beberapa air terjun lainnya belum diberikan nama, tetapi kendahannya tidak kalah dari air terjun yang lain di kawasan ini. Untuk mencapai air terjun dengan tampungan air berwaran hijau kebiruan ini, kamu perlu berjalan kaki dari parkiran kendaraanmu hingga ke air terjun. Sepanjang jalan kamu akan mencium aroma tanah dan udara yang segar. Bau pepohonan juga akan kamu rasakan sepanjang perjalanan. Kontur jalan yang masih berupa tanah basah membuat kamu harus berhati-hati karena jalan yang kamu lewati cukup licin. Bagi kamu yang pergi dengan pasangan ini adalah momen yang tepat untuk menguji kepekaan pasangan satu-sama lain.
Fasilitas yang ada dikawasan ini belum terlalu lengkap. Belum terdapat warung atau tempat makan disekitar kawasan Kedung Bendo. Jadi sebaiknya kamu membawa bekal dari rumah, yang tentunya sampahnya harus kamu pertangungjawabkan. Di tempat wisata ini terdapat mushola dan kamar mandi untuk membilas badan setelah asik berenang. Untuk kamu yang tidak tertarik bermain air, kamu bisa duduk-duduk dan menikmati kesejukan air terjun dengan suasana pedesaan ini di gazebo-gazebo yang tersedia. Karena belum dikelola secara profesional, tempat wisata ini belum dikenakan biaya retribusi alias gratis. Kamu hanya perlu menyiapkan uang untuk biaya parkir kendaraan yang kamu bawa sebesar Rp2.000-Rp5.000 disesuaikan dengan jenis kendaraannya. Satu lagi tips yang perlu kamu perhatikan adalah sebaiknya kamu membawa motor untuk menuju tempat wisata ini. Hal tersebut karena jalan yang relatif kecil, sehingga akan susah ketika dua mobil saling berpapasan.