Dinas Pariwisata DIY melakukan pendampingan bersama Tim Setmilpres Kemensetneg dan Tim Kemenparekraf dalam rangka verifikasi dan survei lapangan Usulan Calon Penerima Tanda kehormatan Satyalancana Kepariwisataan Tahun 2023 wakil Daerah Istimewa Yogyakarta di Ngalenggeran Patuk Gunungkidul, Kamis (20/07/2023).
Setelah mengirimkan kelengkapan persyaratan administrasi termasuk di dalamnya rekomendasi Gubernur DIY, Tim Kemenparekraf melakukan seleksi dan penilaian internal yang selanjutnya diajukan ke Sekretariat Militer Presiden, Kementerian Sekretariat Negara (Setmilpres Kemensetneg). Adapun hasilnya adalah Sdr. Sugeng Handoko (pengelola Desa Wisata Nglanggeran) terpilih dan lolos untuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan survei lapangan pada Kamis, 20 Juli 2023 bertempat di Pawon Purba, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Tim Setmilpres dipimpin oleh Siti Isro’yati, S.H., M.AP (Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Setmilpres Kemensetneg) dan Tim Kemenparekraf dipimpin oleh Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE (Sekretaris Kemenparekraf) didampingi Dr. Ir. Wawan Rusiawan, M.M. (Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Kemenparekraf).
Acara ini dihadiri perwakilan Pemda DIY dan Pemkab Gunungkidul antara lain Siti Isnaini Dekoningrum Nurhandayani, S.H. (Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul mewakili Bupati Gunungkidul), Kumiawan, S.Sos., S.E.Akt., M.Ec.Dev. (Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata selaku Plh. Kepala Dinas Pariwisata DIY), Dra. Titik Sulistyani (Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata DIY), Harry Sukmono (Plt. Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul), BRIN, Bank Mandiri, DPP Gunungkidul, DPKH Peternakan Gunungkidul, HPI Gunungkidul, Kapanewon Patuk, Kalurahan Nglanggeran, dan tamu undangan lainnya.
Acara Verifikasi Usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Tahun 2023 ditutup dengan penandatanganan Berita Acara oleh Tim Setmilpres Kemensetneg, Tim Kemenparekraf, Pemda DIY, dan Pemkab Gunungkidul. Selanjutnya dilakukan survei lapangan di Kawasan Gunung Api Purba, Embung, dan Griya Coklat Nglanggeran.