Dinas Pariwisata DIY menyelenggarakan FGD Laporan antara Penyusunan Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah dengan menghadirkan narasumber M.Suyanto-Rektor AMIKOM, Lia Mustafa-Dewan Kurator Indonesia Fashion Chamber di Aula Sapta Pesona, Rabu (03/04/2024).
DIY memiliki banyak potensi ekonomi kreatif yang meliputi ke-17 sub sektor ekonomi kreatif, untuk itu Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif di DIY diperlukan dalam perjalanan menuju kemajuan Ekonomi Kreatif yang berkelanjutan. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dan pelaku ekraf selama ini telah berhasil menumbuh kembangkan potensi ekraf DIY. Akan tetapi, dengan potensi dan peran penting ekraf, sinergi dan kolaborasi antar pelaku menjadi sangat penting dalam pembangunan ekraf DIY yang berdaya saing.
Turut hadir dari berbagai perwakilan pengiat ekonomi kreatif diantaranya Tazbir Abdullah selaku Dewan Pembina Persatuan Artis Film (PARFI) DIY, Bappeda DIY, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Dinas Perinfustrian dan Perdagangan DIY, BPPD DIY, Dinas Pariwisata Kab/kota, PPJI, HIMKI, IKAPI DIY, HIPDI DIY Jateng, ISI Yogyakarta, dan stakeholder ekonomi kreatif lainnya.
Harapannya Rencana Aksi ini harus bisa menjadi pedoman yang bisa diterjemahkan ke dalam program dan kegiatan dan langkah-langkah konkrit untuk mengembangkan potensi ekraf DIY secara sinergis dan berkelanjutan.