Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digimart Batch 2, yang diikuti oleh puluhan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor, mulai dari kuliner, fashion, kriya, desain komunikasi visual (DKV), fotografi, hingga animasi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya strategis Pemerintah Daerah untuk memperkuat daya saing pelaku ekonomi kreatif DIY dalam ekosistem digital. Peserta mendapatkan pembekalan mengenai strategi pemasaran digital, branding produk, hingga pemanfaatan platform e-commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.
Menghadirkan narasumber profesional dari Ruang 421, sebuah agensi kreatif yang telah banyak menangani transformasi digital UMKM dan pelaku industri kreatif di Indonesia, Bimtek ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan oleh para peserta dalam pengembangan usahanya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi dalam sambutannya menyampaikan, “Digimart bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga wadah kolaborasi dan akselerasi bagi pelaku ekonomi kreatif untuk naik kelas secara digital. Dengan menggandeng mitra profesional seperti Ruang 421, kami ingin memastikan bahwa pelaku kreatif DIY siap bersaing di pasar nasional bahkan global.”
Selain sesi pelatihan, kegiatan ini juga diisi dengan forum diskusi, studi kasus, dan simulasi branding digital yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing subsektor. Para peserta antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung interaktif dan aplikatif.
Dengan terselenggaranya Bimtek Digimart Batch 2 ini, diharapkan pelaku ekonomi kreatif DIY tidak hanya tangguh dalam produksi, namun juga mampu menembus pasar melalui strategi pemasaran yang adaptif dan berbasis digital.
