Dinas Pariwisata DIY melakukan FGD Kajian SDM Pariwisata di Aula Sapta Pesona Dispar DIY pada 19 Mei 2025. Selain diikuti oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kota dan Bapperida DIY, juga dihadiri Industri/Asosiasi Pariwisata seperti GIPI, PHRI, HPI, PPJI, ASITA, PUTRI, ASTI, ASTINDO, ORGANDA,Forkom Pokdarwis dan Desa-Kampung Wisata DIY. LSP-LSUP seperti Adhi Karya Wisata, PARSI dan Janadarma turut hadir. Peserta dari Perguruan TInggi seperti AMPTA, STIPRAM, BSI, Poltek API dan Puspar UGM ikut meramaikan FGD.
Kegiatan FGD ini merupakan tindak lanjut FGD tim kecil perwakilan 13 UJP dan Dispar Kab/Kota yang diselenggarakan pada14 Mei 2025. Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Lis Rahmawati, membuka acara sekaligus menyampaikan paparan pentingnya database SDM Pariwisata. Tujuan dari kegiatan ini untuk memperoleh kesepahaman dan kesepatan tentang database SDM Pariwisata DIY yang dapat dimanfaatkan bersama baik oleh Pemda, Industri/Asosiasi Pariwisata, LSP-LSUP, maupun kampus/universitas.
Hadir 4 narasumber sebagai pemantik diskusi, yakni Ghifari Yuristiadhi dari Prodi BPW Sekolah Vokasi UGM menyampaikan temuan lapangan bersama Dispar DIY selama pengambilan data awal di Dispar Kab/Kota, Asosiasi Pariwisata, LSP-LSUP dan institusi lain. Narsum kedua, Soman Wisnu Darma dari BPS DIY yang menyampaikan jumlah pekerja pariwisata yang ada di DIY diperkiraan sebanyak 537.074 orang atau 24,61 orang dari pekerja yang ada di DIY pada tahun 2024. Narsum ketiga Achmad Ath Athobarry dari BPJS Ketenagakerjaan DIY yang menyampaikan data kepesertaan program BPJS dari kepariwisataan untuk DIY ada 33.148 tenaga kerja. Narsum keempat RM Wijonarko dari GIPI DIY yang menyampaikan urgensi peningkatan kapasitas SDM Pariwisata dalam industri pariwisata, database ini adalah langkah awalnya.
