Upaya membangun kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem pariwisata yang solid, inklusif, dan berkelanjutan terus dilakukan oleh Dinas Pariwisata DIY. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui kegiatan Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pengembangan Kepariwisataan DIY, yang berlangsung di Gedung Bank Indonesia Yogyakarta.

Acara ini sekaligus menjadi momentum peluncuran Kelompok Kerja (Pokja) Optimalisasi Kolaborasi Sumber Daya Pemangku Kepentingan Pariwisata. Kegiatan dihadiri berbagai unsur pentahelix, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, hingga media.

Dalam sambutan Gubernur DIY yang dibacakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah DIY, ditegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci kemajuan sektor pariwisata. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dunia usaha pun tidak bisa berjalan tanpa dukungan kebijakan yang adil. Di sinilah kolaborasi menemukan maknanya,” ungkapnya.

Sebagai bentuk konkret kolaborasi tersebut, Dinas Pariwisata DIY meluncurkan tiga Pokja strategis. Pertama, Pokja Event, yang fokus memperkuat kerja sama dalam penyelenggaraan event pariwisata yang berkualitas dan memberikan dampak langsung pada ekonomi lokal. Kedua, Pokja Pariwisata Kesehatan, yang akan mengembangkan potensi wisata medis dan wellness tourism berbasis layanan unggulan DIY. Ketiga, Pokja Pariwisata Pendidikan, yang bertujuan memperkuat posisi Yogyakarta sebagai kota pelajar dan destinasi pendidikan internasional.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Drs. Imam Pratanadi, MT, menyampaikan bahwa pembentukan Pokja ini merupakan bentuk nyata sinergi antar unsur pentahelix. Ia juga menekankan pentingnya Pokja untuk bekerja secara cepat, terbuka, dan berorientasi pada hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Komitmen kuat antar stakeholder pariwisata DIY pun ditegaskan melalui penandatanganan kesepakatan bersama, yang bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pernyataan moral untuk saling menguatkan demi kemajuan pariwisata DIY.

Melengkapi agenda hari ini, Bank Indonesia juga menyerahkan sertifikat halal kepada pelaku industri pariwisata, sebagai bentuk dukungan terhadap layanan wisata ramah muslim dan peningkatan kualitas standar usaha pariwisata.

Melalui peluncuran Pokja, komitmen bersama, dan sinergi yang terus dibangun, diharapkan sektor pariwisata DIY semakin siap menghadapi tantangan dan mampu menciptakan dampak nyata bagi masyarakat luas.

Simak perkembangan pariwisata DIY dan jadilah bagian dari kemajuannya. Jangan lewatkan program menarik lainnya dari visitingjogja.jogjaprov.go.id

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!