Desa Wisata Sidorejo di Kapanewon Lendah, Kulon Progo, tak hanya kaya akan budaya, tapi juga menyimpan kekuatan penyembuhan alami yang unik. Berstatus sebagai Desa Mandiri Budaya (DMB), Sidorejo kini mengangkat potensi wisata berbasis kesehatan atau Wellness Tourism yang terinspirasi dari warisan leluhur: Kitab Pawukon Kiai Jotirto.
Kitab Pawukon, sebuah naskah yang dipercaya masyarakat Jawa untuk membaca karakter dan momentum hidup berdasarkan wuku dan perhitungan tanggal Jawa, menjadi sumber rujukan dalam meramu terapi spa berbasis herbal lokal. Inilah yang menjadi kekuatan orisinal Sidorejo: menyatukan ritual tradisi, tanaman berkhasiat, dan ketenangan alam dalam pengalaman spa yang tak biasa.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Pariwisata DIY menggandeng pakar terbaik di bidangnya Dr. Lastiani Warih Wulandari, satu-satunya doktor spa di Indonesia, dari LSP Parsi dan Sekar Kedaton, beliau menginisiasi konsep Wellness EcoSpa.
Konsep Wellness EcoSpa ini pelayanan Spa yang terintegrasi dengan prinsip kesehatan holistik, pelestarian lingkungan, dan kearifan lokal, yang bertujuan memberikan pengalaman penyembuhan tubuh, pikiran, dan jiwa secara menyeluruh melalui pendekatan alami dan berkelanjutan.
Sinergi lintas bidang pun dibangun. Bidang Sumber Daya Pariwisata (SDP) Dinas Pariwisata DIY memberikan pelatihan bagi masyarakat, sementara Bidang Pemasaran siap mempromosikan Sidorejo sebagai destinasi wellness di Yogyakarta. Tak kalah penting, Kalurahan Sidorejo turut aktif mendukung setiap langkah pengembangan desa wisata ini, kunjungan bersama ini berlangsung Kamis (24/07/2025).
Dengan hadirnya Wellness EcoSpa, Sidorejo tak hanya menyembuhkan, tapi juga menghidupkan kembali hubungan manusia dengan alam, budaya, dan diri sendiri. Tentunya Wellness EcoSpa ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan minat khusus ke Sidorejo.
Simak perkembangan pariwisata DIY dan jadilah bagian dari kemajuannya. Jangan lewatkan program menarik lainnya dari visitingjogja.jogjaprov.go.id