Gelaran lomba burung perkutut kembali jadi magnet di Yogyakarta. Tahun ini, P3SI Pengwil DIY bersama Dinas Pariwisata DIY menghelat event nasional bertajuk Piala Raja Hamengku Buwono 2025 pada 6–7 September 2025 di Alun-Alun Selatan Kraton Yogyakarta.
Lokasi strategis di jantung Jawa membuat ajang ini menyedot perhatian penghobi perkutut dari timur hingga barat Nusantara diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Kalimantan, Jakarta, Madura, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga tuan rumah DIY. Kompetisi dibagi dalam lima kelas: Piyek Bebas, Piyek Yunior, Piyek Hanging (dilombakan Sabtu), serta Dewasa Senior dan Dewasa Yunior (dilombakan Minggu). Juara 1–3 berhak membawa pulang Trophy Mahkota, sementara juara 4–20 akan diganjar piala reguler.
Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan doorprize tabungan senilai total Rp25 juta plus hadiah hiburan lainnya. Suasana makin meriah dengan pentas tari “Sekar Pujyastuti” dari Sanggar Tari Nuansa Tradisi.
Untuk mendukung geliat ekonomi lokal, tenant-tenant ekraf binaan Dinas Pariwisata DIY hadir dengan sajian kuliner, kerajinan, hingga produk fashion yang bisa jadi oleh-oleh.
Lewat ajang ini, Yogyakarta tidak hanya merayakan hobi perkutut, tapi juga menggerakkan roda ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.
Ikuti perkembangan pariwisata DIY dan jadilah bagian dari kemajuannya. Jangan lewatkan program menarik lainnya dari visitingjogja.jogjaprov.go.id !