Sebagai salah satu rangkaian kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta, tujuh belas diplomat dari sepuluh negara di kawasan Karibia mengikuti Sharing Session: Best Practices of Sustainable Tourism in Yogyakarta dan workshop pada Rabu (13/11) pagi di Desa Wisata Krebet, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Desa Wisata Krebet dipilih menjadi lokasi yang dikunjungi karena menjadi Juara 1 Lomba Desa/Kampung Wisata Tingkat DIY Tahun 2024 dan masuk ke dalam 50 Besar Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 sekaligus berhasil meraih Juara 1 Kategori Kelembagaan dan SDM oleh Kementerian Pariwisata pada Minggu (17/11) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Para diplomat madya tersebut merupakan peserta kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas bagi Diplomat Mid-Career Kementerian Luar Negeri RI yang berkunjung ke DIY selama 4 hari, mulai tanggal 11-14 November 2024. Mereka berasal dari negara Antigua And Barbuda, Bahama, Dominican Republic, Guyana, Grenada, Jamaica, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and Grenadines dan Suriname.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri, Mohammad Kurniadi Koba mengungkapkan, selama di Yogyakarta, para diplomat tersebut akan diajak untuk mengeksplor Yogyakarta dengan mengangkat topik khusus, yaitu sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. Isu ini sangat penting, baik bagi Indonesia maupun negara-negara di kawasan Karibia yang kaya akan warisan budaya dan sumber daya alam.
Adapun 3 narasumber yang hadir memaparkan terkait pariwisata berkelanjutan di DIY adalah Siti Inganati, S.S., M.M. (Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata DIY), Muhammad Abdullah (Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY), dan Erda Rindrasih (Pusat Studi Pariwisata UGM). Setelah pemaparan dilakukan diskusi dan tanya-jawab secara interaktif. Kemudian peserta mengikuti workshop membatik dengan media kayu yang menjadi atraksi wisata khas di Desa Wisata Krebet yang memiliki slogan “Desa Wisata Krebet, Batik Kayunya Indonesia”.
