“Cultural Creativity” sebagai keterpaduan antara kekayaan budaya lokal Yogyakarta yang kaya dengan inovasi kreatif modern menjadi tema Jogja Ekraf Week 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DIY sebagai wujud nyata komitmen dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemilihan tema ini juga selaras dengan visi Daerah Istinewa Yogyakarta sebagai daerah yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga aktif menciptakan terobosan melalui penggabungan budaya lokal dengan teknologi dan ide-ide baru, dengan tujuan untuk menunjukkan bagaimana seni, tradisi, dan teknologi dapat bersinergi dalam mendorong inovasi serta menjadi inspirasi bagi para pelaku kreatif di berbagai sektor, seperti fashion, aplikasi, animasi, kuliner, game, kriya, desain, seni pertunjukan dan sub sektor lainnya.
Jogja Ekraf Week 2024 dibuka dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata DIY Aria Nugrahadi, turut hadir dalam rangkaian pembukaan GKR. Bendara, Paniradya Pati Kaistimewaan Aris Eko Nugroho, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana, tamu undangan OPD terkait serta stakeholder pariwisata DIY, di Galeria Mall Yogyakarta, Jumat (22/11/2024).
Jogja Ekraf Week 2024 tidak hanya menjadi ruang apresiasi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif, Perguruan Tinggi, Swasta, pemerintah, dan masyarakat, serta sebagai wadah bagi pelaku kreatif untuk mengeksplorasi identitas serta kreativitas sekaligus menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar penting pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berbasis budaya lokal.
Selama tiga hari penuh, mulai 22 – 24 November 2024 acara JEW 2024, akan menyuguhkan berbagai kegiatan yang menginspirasi, antara lain: Eksibisi hasil Lomba Ekonomi Kreatif, Creative Work Exhibition, Kolaborasi dalam (HAKORDIA) 2024: penyelenggaraan Hari Antikorupsi Sedunia, Talkshow, Bazaar Ekraf dan Hiburan musik, melibatkan tidak hanya pelaku ekraf dari DIY, tetapi juga dari daerah lain seperti Solo dan Balikpapan, sehingga menjadikan Jogja Ekraf Week 2024 sebagai ajang pertukaran ide dan inspirasi.
